Uncategorized

3 Indikator Ciri Sperma Sehat yang Harus Diketahui

Ketika kamu akan melakukan program hamil, kamu tak hanya perlu mengetahui masalah fertilitas pada perempuan. Kamu juga perlu mengetahui masalah fertilitas pada laki-laki, termasuk juga ciri sperma sehat dan tak sehat.

Mengapa demikian? Sebab, bukan hanya perempuan yang bisa mengalami masalah fertilitas. Laki-laki pun tak menutup kemungkinan mengalaminya.

Pada artikel kali ini, kamu akan mengetahui ciri sperma sehat dan cara mendapatkan sperma yang sehat. Informasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalani program hamil. Selamat membaca!

Ciri-Ciri Sperma Sehat

Ciri sperma sehat dapat diketahui melalui tiga hal, yaitu kuantitas, motilitas, dan morfologi. Untuk mengetahuinya, dokter akan melakukan analisis semen di laboratorium. 

Berikut ini adalah ciri sperma sehat yang terbagi menjadi tiga indikator:

  1. Kuantitas Sperma

Kuantitas sperma adalah jumlah sperma dalam semen pada satu kali ejakulasi. Kuantitas sperma yang baik adalah 40 juta per mililiter. Kuantitas tersebut akan memudahkan laki-laki dalam melakukan fertilisasi.

  1. Motilitas Sperma

Motilitas menandakan sebaik apa sperma dalam bergerak menuju sel telur. Setidaknya, 50% sel sperma harus memiliki motilitas yang baik untuk menandakan ciri sperma yang sehat.

  1. Morfologi Sperma

Morfologi adalah bentuk dan ukuran sel sperma. Setidaknya, 50% sel sperma harus memiliki morfologi yang baik. Bentuk dan ukuran yang baik itu adalah memiliki kepala bundar dan panjang serta ekor yang kuat. Dengan morfologi yang baik, sperma akan mudah menuju sel telur.

Cara Mendapatkan Sperma yang Sehat

Supaya program hamil yang sedang kamu dan pasangan jalani berhasil, kamu tentu membutuhkan sperma yang sehat. Oleh sebab itulah, berikut ini cara mendapatkan sperma sehat yang bisa pasanganmu lakukan:

  1. Berolahraga Teratur

Olahraga secara keseluruhan bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma. Lebih baiknya lagi, olahraga juga bisa meningkatkan aliran darah dan hormon sehingga dapat meningkatkan gairah seks.

Perlu diperhatikan bahwa olahraga tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Olahraga yang terlalu intens justru dapat menurunkan kualitas semen. Ini dapat terjadi karena ada perubahan hormon yang diakibatkan karena stres.

Olahraga bisa dilakukan siapa saja, terutama laki-laki yang jarang bergerak dan obesitas. Jika laki-laki jarang bergerak, kualitas spermanya akan buruk. Sementara itu jika laki-laki obesitas, hormon testosteronnya akan terdampak dan menyebabkan penurunan gairah seks.

  1. Mengonsumsi Makanan Bergizi Tinggi

Ada pepatah yang bilang, you are what you eat. Begitu pula dengan sperma. Sperma yang baik dihasilkan dari konsumsi makanan yang bergizi tinggi.

Jika ingin kualitas sperma semakin baik, maka laki-laki perlu menghindari daging yang telah diproses, makanan manis, ataupun pizza. Sebaliknya, laki-laki perlu mengonsumsi ayam dan ikan segar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang.

Ketika memilih makanan, pilihlah makanan yang banyak mengandung vitamin B12 dan vitamin C. Vitamin B12 dapat melindungi sperma dari inflamasi dan stres yang menyebabkan radikal bebas berbahaya, sementara itu vitamin C bisa meningkatkan kuantitas sperma.

Tak hanya vitamin, kamu juga bisa mendorong pasanganmu untuk mengonsumsi kacang-kacangan. Sama seperti vitamin C, kacang juga bisa meningkatkan kuantitas sperma.

Lalu, laki-laki juga perlu mengonsumsi lycopene yang terdapat dalam tomat dan semangka. Lycopene yang dikonsumsi sebanyak 4 hingga 8 miligram sehari bisa memperbaiki kuantitas dan motilitas sperma.

  1. Menghindari Alkohol dan Kafein

Apakah pasanganmu sering mengonsumsi alkohol dan kafein? Jika iya, kamu bisa mengajaknya untuk berhenti atau mengurangi konsumsinya.

Mengapa demikian? Sebab, menghindari alkohol dan kafein sangat penting untuk mendapatkan ciri sperma sehat. Alkohol akan akan menurunkan kuantitas dan motilitas sperma jika dikonsumsi lebih dari 5 kali seminggu. Bukan hanya itu, alkohol juga bisa memengaruhi jumlah sperma yang dikeluarkan laki-laki ketika ejakulasi.

Bagaimana dengan kafein? Kafein juga memiliki efek negatif bagi sperma. Kafein yang terkandung dalam kopi, soda, maupun soft drink bisa merusak DNA sperma.

  1. Minum Suplemen

Jika ingin meningkatkan kualitas sperma, laki-laki bisa minum suplemen yang mengandung vitamin dan mineral baik.

Contoh suplemen yang bisa dikonsumsi dan manfaatnya adalah vitamin C untuk meningkatkan motilitas dan kuantitas sperma, vitamin D untuk meningkatkan hormon testosteron, ekstrak akar Ashwagandha untuk memperbaiki kuantitas dan motilitas sperma, serta koenzim Q10 untuk meningkatkan kualitas sperma.

Itulah 3 indikator ciri sperma sehat. Untuk mengetahui apakah sel sperma pasanganmu sehat atau tidak, silakan mengunjungi dokter untuk mengikuti analisis sperma.